
“Abi…. aku lolos…, “ seru saya ketika kebetulan saya lolos dalam sebuah kompetisi atau memenangkan sebuah lomba. Saya menghambur dalam pelukannya. Ia merapatkannya. Sekecup ciuman mendarat di kening saya.
“Umik hebat!!!” katanya. Segera ia banggakan saya di depan putra-putri kami. “Umikmu hebat!” serunya dengan mata berbinar-binar.
Dan saya selalu menjawab begini,
“Umik bisa lolos di lomba ini karena dukungan Abi. Kalau Abi nggak support, nggak mungkin Umik bisa seperti ini.”