Melihat Pembelajaran di KB-TK Al Hikmah Surabaya

Salah satu tugas saya sebagai Tim Penjamin Mutu bidang akademis adalah memastikan mutu pembelajaran di Al Hikmah terlaksana sesuai dengan apa yang ditetapkan. Hari ini agenda saya melakukan monitoring supervisi ke unit KB-TK Al Hikmah Surabaya. Melihat bagaimana proses pembelajaran dilakukan oleh guru. Bagaimana kondisi kelas, respon siswa baik terhadap materi yang disampaikan guru maupun lingkungan kelas (virtual).

Segera saya buka link yang diberikan oleh Kepala Sekolah selaku supervisor, Ustazah Noor Is. Saya masih bermasker ketika tiba-tiba sapaan dari Ustazah Khumairoh—Bu Kum panggilannya, guru yang disupervisi mengagetkan saya.

Assalamualaikum teman-teman…

Waah…. ada banyak tamu pagi ini..

Apakah teman-teman tahu siapa tamunya hari ini?

Saya lihat di layar monitor, anak-anak tampak ceria. Beberapa di antaranya ada yang belajar di dalam ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur. Ada juga yang outdoor. Saya bisa melihat ruang terbuka semacam teras, bunga-bunga dan cahaya matahari yang cukup terang.  Ada yang ditemani orang tuanya. Saya mendengar dari percakapan bocah-bocah ini pada mama papanya. Ada juga yang ditemani Asisten Rumah Tangga. Ada juga suara adek bayinya.

Apakah teman-teman sudah tahu nama tamu kita hari ini?

Bu Khum mengulangi lagi pertanyaannya. Vokalnya sangat jelas. Intonasinya mantap. Pandangannya lurus ke kamera. Anak-anak tampak diam, ada yang menggeleng, ada yang mencari-cari sesuatu.

Ada bu Noor Is itu teman-teman, Kepala Sekolah kita. Ada bu Herna, teman bu Noor Is. Teman-teman boleh bertanya pada bu Herna. Silakan bu Herna mengenalkan diri.

Wah… saya harus bergaya seperti guru TK nih, pikir saya.  Untunglah saya berpikir cepat.

Assalamualaikum teman-teman. Perkenalkan nama saya Bu Herna. Saya mengajar Bahasa Inggris lo. Wah.. teman-teman sudah cantik dan ganteng semua. Siap untuk belajar pagi ini ya…

Ada yang pintar bahasa Inggris lo bu Herna, kata bu Kum. Siapa yang mau berbicara bahasa Inggris dengan bu Herna?

Tiba-tiba seorang anak menyapa saya, How are you bu Herna?

Saya jawab, Alhamdulillah I’am fine, thank you, and you?

Gadis kecil itu tampak malu-malu sementara di sampingnya tampak sang mama membisikkan sesuatu.

I’m fine too, Bu Herna

Alhamdulilah… your English is excellent!  Saya memujinya sambil memberinya thumb up,

Jempol.

Hari yang indah. Segera setelah dirasa cukup, Bu Khum memulai kelasnya. Hari ini anak-anak belajar tentang mainan teknologi. Ketika ditanya siapa yang tahu contohnya mainan teknologi, beberapa anak menjawab HP. Hehehe… Lalu Bu Khum menjelaskan kalau HP itu bukan mainan tetapi alat untuk bekerja, alat untuk mencari informasi ketika belajar, dan juga alat berkomunikasi.

Kemudian, tampillah slide di monitor yang menunjukkan beberapa mainan teknologi di antaranya Robot, nintendo, play station, dan sebagainya. Mobil-mobil remote, boneka yang berbasis teknologi dalam pembuatan dan penggunaanya.

Setelah itu, Bu Khum mengajak anak-anak membuka kertas kerja yang telah disiapkan sebelumnya. Mereka harus menghubungkan bentuk-bentuk di kertas tersebut dengan garis. Ada bentuk lingkaran, persegi, segi tiga dan sebagainya. Setelah dihubungkan dengan garis, ternyata gambar tersebut menjadi sebuah mobil.  Kemudian, Bu Khum meminta anak-anak mewarnai mobil tersebut.

Dari monitor, saya bisa melihat aktivitas anak-anak mewarnai ini. Ada yang melakukan mandiri, ada yang harus diarahkan sama pendamping, ada yang duduk di atas kursi, ada yang selonjoran, ada yang tiduran.

Taraaa.… hasilnya sangat kreatif. Ada yang mewarnai rodanya dengan warna biru, kuning, dan lainnya. Di bagian penutup, Bu Khum melakukan refleksi apa yang sudah mereka lakukan hari ini. Menariknya, kelas ditutup dengan foto bersama sembari menunjukkan gambar mobil yang sudah diwarnai.

Satu… dua… jangan lupa senyum… tiga

Sekali lagi…

Senyum…

Ternyata benar.

Menjadi guru TK harus super sabar, ekstra senyum. Nggak boleh marahan. Saya selalu melihat senyum guru-guru TK ini begitu tulus. Matanya yang berbinar cerah ketika menceritakan sesuatu, body language sangat tertata, mimik muka sangat terlatih. Bisa menyembunyikan rasa dan letih yang mungkin sebenarnya ada.

Terima kasih Bu Khum, Bu Noor Is yang sudah mengajak saya ke kelas yang istimewa hari ini.

Surabaya, 1 Oktober 2020

2 Replies to “Melihat Pembelajaran di KB-TK Al Hikmah Surabaya”

  1. Alhamdulillah…. Terima kasih atas tulisan dan kesannya bu Herna, sungguh merupakan kesempatan yang sangat istimewa saat itu, saya ditemani guru2 yang luar biasa….. Menjadi seorang guru adalah kesempatan yang amat sangat berharga bagi kami bu Herna….. Berada di depan anak2 adalah wisata tersendiri bagi kami, memberikan ilmu sedikit dan sederhana, namun bagi mereka sesuatu yang menarik apabila hati dan senyum gurunya tulus untuk mereka.

Leave a Reply to hernawati Cancel reply

Your email address will not be published.