
Keberadaan website bagi sebuah insitusi sangat penting. Website ini akan memberikan informasi yang yang utuh tentang institusi tersebut. Jika institusi tersebut sekolah, maka website menjadi sarana mengenalkan semua yang ada di dalam sekolah tersebut. Kurikulumnya, program-program yang ada di dalamnya, guru-guru, fasilitas, prestasi, dan sebagainya. Harapannya, website menjadi rujukan wali murid jika ingin mengetahui apa saja terkait pendidikan putra-putri mereka.
Bagi sekolah, website juga sebagai sarana branding image. Bagaimana menginformasikan kualitas dan performa sekolah agar menarik minat orang tua untuk menyekolahkan putra-putrinya. Berbeda dengan sekolah negeri, sekolah swasta harus pintar-pintar berinovasi untuk menggaet murid. Bagaimana inovasi ini bisa dikonsumsi wali murid dengan baik. Salah satunya dengan menampilkannya di website. Continue reading “Tahun Baru Website Baru”






Salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa zaman sekarang adalah komunikasi. Komunikasi terjadi jika ada penyampai pesan, pesan yang disampaikan, dan penerima pesan. Komunikasi dikatakan berhasil jika penerima pesan memahami apa yang disampaikan oleh pengirim pesan. Perkara ini tidak mudah. Apalagi bagi remaja awal. Terlebih lagi jika pesan yang disampaikan bersifat ilmiah.
Menurut beberapa ahli, kurikulum adalah jantung sekolah. Sebagai jantung, kurikulum menjadi bagian yang sangat penting dalam pengembangan sekolah. Saking pentingnya, semua aset yang ada digerakkan, lingkungan biotik-abiotik sekolah dikondisikan agar mampu menyehatkan kinerja jantung. Sehingga, pertumbuhan sekolah menjadi lebih optimal.
Perayaan Idul Fitri 1444 H tahun ini tidak bersamaan. Kami termasuk yang merayakannya di hari Jumat, 21 April 2023. Saya mengajak anak-anak mudik H-1 selepas sholat Asar. Tujuan kami adalah desa kelahiran alm. ayah anak-anak, Brangsi-Laren, Lamongan. Tidak jauh dari Surabaya. Perjalanan sekitar 2 jam dari rumah kami di Sidoarjo jika lancar. Hari itu kami dijemput Mas Dendi, keponakan dari pihak suami. Sekitar pukul dua siang, Mas Dendi sampai di rumah kami. Saya biarkan dia beristirahat sejenak sembari menunggu azan Asar. Menjelang pukul 15.30 kami berangkat.