Kreativitas

Salah satu kandungan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah perubahan. Perubahan menjadi satu-satunya hal di dunia ini yang konstan. Siapa yang tidak bisa mengikuti perubahan, siap-siap saja ditelan zaman.

Bagi kita yang berkecimpung di dunia pendidikan, hal ini menjadi sangat penting. Guru sebagai agen perubahan di masyarakat bertanggung jawab menyiapkan sumber daya manusia  (SDM) yang berkualitas. SDM yang tangguh terhadap perubahan, mumpuni, dan berdaya saing tinggi.

Salah satu indikator SDM yang berdaya saing tinggi adalah kreatif. Kreativitas menjadi salah satu dari 4 keterampilan utama yang wajib dimiliki siswa di abad 21. Ketiga lainnya adalah berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Itulah mengapa kreatif juga menjadi salah satu Profil Pelajar Pancasila yang harus kita kawal dalam mewujudkannya.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif artinya (1) memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan; (2) bersifat (mengandung) daya cipta. Pekerjaan yang kreatif adalah pekerjaan yang menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Cerdas melihat fenomena, membaca peluang, mudah beradaptasi terhadap perubahan yang sangat cepat, merdeka berimajinasi dalam menyelesaikan masalah. Tidak harus diselesaikan dengan satu cara. All roads lead to Rome, banyak jalan menuju Roma, kata orang bijak. Banyak cara menuju sebuah cita-cita. Banyak jalan menuju sebuah keputusan. Ya, senada dengan berpikir lateral a la Edward de Bono.

Kalau Anda senang membaca, barangkali akan Anda temukan berbagai macam definisi kreativitas yang berbeda. Ada yang mengatakan seseorang disebut kreatif jika ia mampu menghasilkan sesuatu yang baru. Ada yang membantah karena ide-ide kreatif bisa jadi muncul dari mengembangkan yang telah ada sebelumnya.

Apapun definisinya yang pasti tren kreativitas dalam bekerja semakin meningkat dari tahun ke tahun. World Economic Forum merilis laporan tentang hal ini di tahun 2016. Kebutuhan akan pekerja yang kreatif naik pamornya dari rangking 10 di tahun 2015 menjadi rangking 3 di tahun 2020. Mau tahu kriteria apa yang berada di posisi puncak? Complex Problem Solving. Sebuah skill yang kita percaya juga membutuhkan suntikan kreativitas yang tinggi.

 

Membangun Kreativitas

Guru adalah teladan, role model. Jika ingin siswa kreatif, guru harus kreatif terlebih dahulu. Nonsense rasanya meminta anak-anak bekreasi sementara guru hanya berdiam diri. Tak elok rasanya meminta siswa berpikir lateral sementara guru memilih konvensional, apalagi kalau malas berpikir. Tambah parah ini!

Kreativitas bisa dibangun, distimulasi. Caranya dengan menyediakan lingkungan yang kreatif. Saya beri satu contoh real. Para  guru yang saat ini sedang mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) sedang dibangun sense of creativity-nya. Lihat saja, tugas-tugas yang diberikan pada mereka memberikan kesempatan seluas-luasnya berkreasi. Untuk memahami filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara misalnya bisa disajikan dalam berbagai bentuk.

Ada yang memanfaatkan blog untuk mengekspresikan pendapatnya. Ada yang menggunakan video animasi seperti sparcol video scribe, explee, dan sejenisnya. Ada yang mengunggahnya dalam bentuk poster, infografis, power point, flip e-book, dan sebagainya. Ada yang membuat video dan diunggah di youtube. Konten video pun bermacam-macam. Ada yang hanya merekam suara tapi ada juga yang merekam gambar sekaligus suara. Banyak sekali konten-konten pendidikan karya para guru ini. Tetiba muncul profesi baru– guru youtuber. Dunia pendidikan sedang menggeliat seiring terlaksananya PPGP ini.

Kalau guru sudah mampu berkeasi maka tidak boleh berhenti di situ. Guru harus mampu membangkitkan potensi kreativitas dalam diri siswa. Potensi setiap siswa tidak sama sehingga fungsi kita mencarinya, menghidupkannya, merawatnya agar tumbuh kembangnya optimal. Bukankah menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah menuntun?

Mari teman-teman guru, kita serentak bergerak. Turut mengambil peran. Meski kecil tapi kalau berjamaah akan menjadi sebuah arus yang besar.

Semangat bergerak kawan.

 

Sidoarjo, 3 Mei 2021.

 

14 Replies to “Kreativitas”

Leave a Reply

Your email address will not be published.