Visual Background

Saya bersama ustazah Noor Iz, Kepala KB-TK Al Hikmah Surabaya. Sumber: IG iz. zumara

Pada tulisan sebelumnya—Gladi Bersih—saya menceritakan tentang event Webinar Daring Kuatkan Bonding yang diselenggarakan oleh KB-TK Al Hikmah Surabaya.  Bisa dibaca di sini.

Hari ini saya hendak menulis tentang  webinar tersebut. Bukan konten webinarnya melainkan pentingnya team work dalam sebuah  kegiatan.

Webinar yang diadakan hari Sabtu, 12 Desember 2020 ini ternyata pesertanya lumayan banyak untuk ukuran perdana. Pendaftar yang masuk sampai Jumat, sehari sebelumnya mencapai 210 orang. Persiapan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Termasuk membagikan informasi kegiatan ini melalui berbagai kanal media sosial. Tidak kurang dari Fb, IG, Web, dan WA grup.

Semua panitia bahu membahu. Ustazah Nurul selaku koordinator acara sudah menyiapkan personel technical support agar standby di hari-H. Saya sendiri yang bukan panitia segera menghubungi koordinator tentang ruang mana yang harus saya pakai. Selain itu, saya meminta technical support men-setting IP adress ke laptop yang saya pakai. Katanya, lebih baik pakai kabel LAN karena lebih stabil dibanding mengandalkan wifi.

Semua yang saya butuhkan sebagai moderator sudah terpenuhi. CV pemateri yang saya minta sudah diberikan, virtual background sudah tertanam di zoom, laptop sudah ter-setting, dan ruangan sudah siap.

Saya ditempatkan di Ruang A2 yang sangat luas. Ruangan itu didominasi warna hijau. Separo dindingnya berwarna hijau muda segar di bagian atas. Di bawahnya hijau segar juga tapi satu grade warna di bawahnya.  Di salah satu pojok ruang banyak tumpukan matras puzzle warna-warni berukuran besar.  Tampak sepasang meja kursi di masing-masing pojok. Sebuah whiteboard yang cukup besar tertempel di dinding antara meja kursi tadi. Di sebelah whiteboard, tertempel softboard berwarna biru tua.

Pagi-pagi sekali saya sudah sampai di KB-TK Al Hikmah Surabaya. Saya bertemu dengan ustazah Nurul yang menyebutkan tempat saya sudah siap. Langsung saja saya menuju Ruang A2. Ternyata di ruangan ini sudah ada ustazah Maslaha yang bertugas sebagai MC. Ia duduk manis beralaskan matras puzzle kuning. Di punggungnya menempel papan kayu berwarna hijau bertindak sebagai green screen kayaknya. Di depannya, laptop sudah terbuka dengan zoom meeting di layar monitor. Saya melihat teman-teman panitia sudah siap. Cantik  dengan dresscode jilbab merah cocok dengan visual background kombinasi kuning merah bertuliskan event hari ini. Mulut Sang MC komat-kamit. Mungkin menghafalkan teks.

Segera saya menuju tempat yang sudah disediakan. Sebuah meja berbentuk setengah lingkaran di atas matras puzzle berwarna kuning. Di dinding tertempel softboard hijau tua. Lesehan ceritanya. Segera saya buka laptop dan Zoom untuk memastikan visual background yang bertuliskan event hari ini muncul dengan sempurna.

Heeeemm… nggak mau. Yang muncul wajah saya  plus softboard hijau sebagai background aslinya.  Saya coba mengambil matras puzzle hijau muda sebagai sandaran. Barangkali bisa dipakai untuk kamuflase green screen. Heeem…. tetap nggak bisa. Saya ganti dengan papan kayu hijau. Nggak bisa juga!

Melihat saya mondar-mandir, sang MC segera membantu saya. Saya pindah tempat. Ke sisi kiri pintu. Saya pasang papan hijau persis seperti punya sang MC. Laptop saya pindahkan… visual background  hanya muncul di ujung saja. Sekelebat warna kuning menimpa background asli, papan hijau tadi. Hanya sekelebat saja.

Saya geser mejanya, MC menggeser papan hijaunya. Yang muncul wajah saja berbintik-bintik hitam. Sesekali semburat warna kuning visual background menyembul. Geser ke kiri, hasilnya sama. Geser ke kanan… tambah parah. Saya mulai khawatir, MC lupa teksnya karena sudah nggak komat-kamit lagi. Sibuk membantu saya. Ketika ustazah Nurul muncul membantu saya, segera MC kembali ke posisi semula. Saya mendengar Kepala TK, ustazah Noor iz sedang memimpin briefing.

Saya dan ustazah Nurul masih umek sendiri. Sekarang kami pindah ke sisi kanan pintu. Mencoba di dekat MC, tetap jaga jarak. Kami letakkan papan hijau persis seperti yang MC lakukan. Kami pindahkan meja hijau setengah lingkaran tadi. Laptop di atasnya. Saya duduk menghadap layar monitor. Persis posisi MC. Persis sis. Visual background tetap nggak mau muncul.

Ternyata nggak semudah itu Ferguso! Hahaha….

Entahlah berapa kali bergeser posisi sampai-sampai dibawakan kain hijau penutup softboard namun visual background tetap sembunyi. Di depan softboard biru, nggak bisa. Softboard biru diturunkan, muncul hanya separo karena warna hijau dinding yang tidak sama antara atas dan bawah.

Laptop saya angkat ke atas, saya turunkan ke bawah, saya geser ke kanan, ke kiri, hanya untuk mendapatkan visual background yang jelas. Hingga akhirnya, entah di menit ke berapa kami  mendapat gambaran separo visual background yang lumayan bagus. Posisinya yang lumayan tinggi mengharuskan saya duduk di kursi.

Kami geser meja di dekat pintu sedikit demi sedikit ke kanan. Ternyata persis di depan whiteboard, visual background muncul dengan sempurna. Alhamdulillah… akhirnya saya bisa menampilkan diri di layar monitor dengan senyum terkembang.

Ustazah Nurul segera keluar menuju ruangnya. Saya mengikutinya. Haus. Ketika sampai di ruang perpustakaan, saya lihat area ustazah Nurul sangat simpel. Lesehan dengan meja setengah lingkaran dan sandaran matras puzzle berwarna hijau. Dempis begitu saja. Visual background-nya tampil sempurna.

Air mineral yang saya butuhkan ada di ruang kepala sekolah. Tahu apa yang saya saksikan? Sang Kepala Sekolah juga sedang umek memasang kain hijau di dinding yang tinggi bersama salah satu panitia. Visual background mungkin hal simpel tapi  di sinilah saya melihat kerja sama tim yang bagus dimulai dari menyelesaikan permasalahan sederhana seperti ini. Atas izin Allah Webinar bisa lancar jaya.

Bagi yang ingin tahu isi webinarnya bisa mengunjungi link ini.

Saya yakin teman-teman panitia lain juga punya cerita tentang team work terkait acara Daring Kuatkan Bonding kemarin. Baik team work dengan keluarga di rumah pas hari-H atau di seputar kepanitiaan itu sendiri.

Ini ceritaku, mana ceritamu????

 

Salam Sukses ya teman-teman KB-TK Al Hikmah Surabaya.

Sidoarjo, 13 Desember 2020

10 Replies to “Visual Background”

  1. Buah mangga buat manisan…
    Buat sepiring dimakan teman
    Seru untuk dikisahkan…
    Kenangan manis tak kan terlupakan…
    Ayo diulang dilain kesempatan…
    Hehehehe latihan bikin pantun dadakan
    Terimakasih Ustdzh Herna yang baik…
    Katanya Ustadzah; tulis tulis tulis yak?
    Ini saya latihan nulis wkkk

  2. Sebuah story telling yang membuat saya pribadi tersenyum sendiri kalau ingat umeknya pagi itu. Semua sarana di kelas A2 turut jadi saksi.
    Tujuannya satu untuk memberikan yang terbaik. Salut buat ustdz. Herna yang all out mensupport super team KB TK Alhikmah demi terwujudnya kesuksesan webinar.
    Dengan semangat “Satukan Hati untuk Mewujudkan Mimpi”, Alhamdulillah webinar terlaksana dengan baik.

Leave a Reply to Heni Rahmawati Cancel reply

Your email address will not be published.