Menjadi Guru Penggerak

sumber: app-gurupenggerak.simpkb.id

Barangkali sudah menjadi “bawaan” sehingga saya merasa ingin berkontribusi dalam suatu kegiatan. Dulu, ketika saya masih tinggal di perumahan lama saya menginisiasi sebuah kegiatan dengan beberapa teman. Saat itu hanya 5 keluarga yang menempati rumah dalam satu blok. Di blok-blok yang lain saya lihat tidak sampai 10 rumah yang sudah ditempati. Sepi.

Ketika sudah mencapai 8-10 keluarga akhirnya kepengurusan kampung dibentuk. Kami pun-para ibu membentuk kepengurusan PKK. Kami mulai mengadakan arisan dan beberapa program pokok PKK lainnya baik itu di bidang keagamaan, kesehatan maupun sosial. Program sederhana saja. Continue reading “Menjadi Guru Penggerak”

Teaching is not what I do. It’s who I am

source: bbc.com

Mengajar bukan pekerjaan saya. Itulah jati diri saya. Kutipan yang saya jadikan judul tulisan ini adalah kicauan Dr. Jill Biden di twitternya bulan Agustus lalu. Siapa Jill Biden? Dialah istri Presiden Amerika Serikat terpilih saat ini– Joe Biden yang akan disahkan pada 20 Januari mendatang. Ibu negara yang satu ini sangat istimewa. Meskipun nantinya menjadi first lady, ia bersikukuh akan tetap mengajar. Continue reading “Teaching is not what I do. It’s who I am”

Tentara-Tentara Allah (1)

Ilustrasi burung Ababil. Sumber: Hidayatullah.com

Tentara Allah sangat banyak jumlah dan ragamnya. Ada yang kasat mata ada yang ghaib. Yang kasat mata contohnya dari jenis manusia yaitu para sahabat yang mendampingi Rasulullah. Contoh yang ghaib bisa berwujud malaikat yang diturunkan dari langit.  Kita tidak mampu melihatnya. Dalam sebuah hadis disebutkan jika kita mampu melihat hal-hal ghaib maka kita tidak akan mampu tertawa. Sungguh. Ketika Rasulullah Muhammad SAW  melihat malaikat Jibril dalam wujud aslinya, beliau pun juga takut, kalut. Satu sayapnya saja sudah mampu menutupi bumi dan seisinya. Continue reading “Tentara-Tentara Allah (1)”

Salat dalam Hidup, Hidup dalam Salat

Siswa SD Al Hikmah Surabaya sedang melaksanakan salat.

Pembelajaran daring dengan plus minusnya harus ditempuh karena kondisi yang tidak terelakkan. Rupanya hal ini juga menjadi concern tersendiri bagi para pembina dan pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al Hikmah Surabaya. Imbasnya, kami di Tim Penjamin Mutu Direktorat harus melakukan rapat maraton bersama Litbang dan wakil kepala kesiswaan (wakasis) masing-masing unit mulai KB-TK sampai SMA.

Agendanya hanya satu, membahas kondisi berbudi siswa. Berbudi dan berprestasi adalah tagline Al Hikmah. Untuk urusan berprestasi mungkin masih bisa dioptimalkan meskipun dalam kondisi pandemi. Pembelajaran tetap berlangsung, guru-guru masih antusias belajar dan mengajar berbasis teknologi secara simultan. Beberapa kompetisi yang diikuti sekolah masih membuahkan prestasi. Intinya, secara akademik masih bisa dipertanggungjawabkan. Continue reading “Salat dalam Hidup, Hidup dalam Salat”

Literasi di Tengah Pandemi

Pentingnya literasi sudah tidak ada yang membantah lagi. Beberapa tahun terakhir ini geliatnya cukup terasa. Program-program digulirkan baik oleh Kemdikbud, organisasi profesi, organisasi nirlaba, maupun sekolah-sekolah.  Sebut misalnya Gerakan Literasi Nasional (GLN), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dan Gerakan Literasi Keluarga (GLK). Semua bertujuan menumbuhkan minat baca, syukur-syukur bisa merambah ke minat tulis. Kita mengenal produk-produk seperti Satu Guru Satu Buku (Sagusabu), ada yang menyebutnya Sagusaku, Satu Siswa Satu Buku (Sasisabu) dan sejenisnya.

Di era pandemi seperti saat ini akses anak-anak ke buku (bacaan non teks) menjadi berkurang karena mereka harus belajar di rumah. Mereka tidak bisa mengakses perpustakaan. Kalau biasanya saat istirahat bisa membaca buku, sebelum pulang sekolah meminjam buku, sepertinya kesempatan itu menjadi langka. Padahal, bagi beberapa anak membaca itu sebuah kegiatan selingan, refreshing dari jam belajar yang padat. Pada beberapa anak yang lain, membaca adalah kebutuhan. Continue reading “Literasi di Tengah Pandemi”

.. Hmmm…..Aku lali…

Seorang sahabat lama menghubungi saya beberapa pekan yang lalu. Meminta kesediaan saya untuk menjadi juri lomba story telling memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Saya menanyakan apa kegiatannya offline atau online. Ternyata offline. Sahabat saya ini menerangkan saat pelaksanaan sudah memperhitungkan protokol kesehatan. Jaga jarak dan memakai masker.

Acara dilaksanakan hari ini Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 09.00 sampai selesai. Karena kantor juga terimbas cuti bersama maka saya mengiyakan amanah tersebut. Hitung-hitung berbagi ilmu. Setengah jam sebelum acara saya sudah sampai di tempat acara. Continue reading “.. Hmmm…..Aku lali…”

Bulan Cinta Rasul

Kak Dewi Kajo dan Chika sedang berdialog tentang riwayat hidup Rasulullah Muhammad SAW

Sejak hari Senin kemarin kegiatan di unit  mulai dari KB-TK sampai SMA Al Hikmah Surabaya bernuansa Maulid Nabi Muhammad SAW. Saya memonitor, ikut bermain-main di TK sambil mengikuti acara Serunya Berkisah bersama Kak Dewi Bajo. Kisah kali ini tentang Rasulullah Idolaku. Di layar, bocah-bocah mungil tampak ceria mendengarkan Kisah Rasulullah.

Masing-masing anak mengenakan atribut kedaerahan. Ada yang memakai blangkon, ada yang memakai selendang, ada yang memakai udeng (ikat kepala). Para ustadzahnya pun demikian. Ada yang mengenakan kain ulos di bahunya, ada yang mengenakan selendang batik. Saya menduga, teman-teman TK ini merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Continue reading “Bulan Cinta Rasul”

Bincang Pendidikan Dua Negara di Era Pandemi

Siswa-siswa di Jepang secara bergiliran menjadi penanggung jawab makan siang

Saya mengikuti Webinar Internasional beberapa waktu lalu yang diselenggarakan oleh SMA Al Hikmah Boarding School Batu.  Webinar tersebut bertema The Impacts of Education System in Japan and Indonesia towards Citizen’ Readiness and Awareness in Facing the Corona Pandemi.

Edy Kuntjoro, Direktur Pendidikan Al Hikmah Boarding School Batu mewakili Indonesia.  Takumi Morise, Direktur Aiwa Language Institute mewakili Jepang. Seminar ini sangat menarik karena tema yang diangkat sangat aktual dan faktual. Selain itu, para pemateri memaparkan presentasinya secara multilingual. Bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jepang. Tulisan ini sedikit banyak merupakan resume dari acara tersebut.

Continue reading “Bincang Pendidikan Dua Negara di Era Pandemi”

Cincin

source: shopee.co.id

Entah mengapa tiba-tiba Siti sangat mendamba sebuah cincin.  Cincin emas tepatnya. Alangkah menyenangkan jika ada satu saja yang melingkari jari manisnya. Kecil pun tak apa-apa. Sudah terlalu lama Siti membiarkan jari manisnya itu telanjang tanpa pemanis. Sebenarnya bukan hanya jari manis, tetapi juga leher, lengan, dan kedua telinganya. Kosong. Song.  Kalau dihitung-hitung sih sudah belasan tahun.

Tentu saja itu semua bukan kehendaknya. Siti adalah perempuan. Sebagaimana perempuan lain yang mencintai keindahan,  tak terkecuali dia. Barangkali kehendak takdirlah yang memaksanya membiarkan jemarinya cantik alami. Pun leher, lengan, dan kedua telinganya.

Cantik? Apa iya masih tersisa? Dilihatnya buku-buku jarinya, kulit yang mulai kering, kusam, gelap dan tampak sedikit keriput. Kata orang semakin tua usia seseorang, semakin gelap kulitnya. Apalagi kalau tidak dirawat. Aaah… perawatan? Memikirkannya saja tidak berani. Dari mana ia mendapatkan dana perawatan diri kalau untuk membayar SPP anaknya saja masih terseok-seok.

*** Continue reading “Cincin”

Supervisi Akademik Daring 

Salah satu tugas Tim Penjaminan Mutu Al Hikmah adalah memastikan mutu proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Salah satunya melalui uji petik supervisi akademik. Supervisi akademik ini dilakukan oleh kepala sekolah dan supervisor yang ditunjuk seperti wakil kepala sekolah dan guru senior. Supervisi ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran sejauh mana proses pembelajaran itu terlaksana sekaligus memotret kinerja guru. Bagaimana mereka mengembangkan kompetensi mengajarnya, mengoptimalkan potensinya untuk memberikan yang terbaik bagi siswa.

Supervisi akademik yang dilakukan di masa pandemi tentu berbeda dengan yang biasa dikerjakan dalam kondisi normal. Biasanya guru bertemu siswa secara fisik. Sekarang mereka hanya bertemu di dunia maya. Beberapa hal tentu mengalami penyesuaian. Di dalam Panduan Kerja Kepala Sekolah di Masa Pandemi (2020) yang diterbitkan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) Kemdikbud disebutkan tahap-tahap yang harus dilakukan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik secara daring. Tahapan tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Continue reading “Supervisi Akademik Daring “