
Barangkali sudah menjadi “bawaan” sehingga saya merasa ingin berkontribusi dalam suatu kegiatan. Dulu, ketika saya masih tinggal di perumahan lama saya menginisiasi sebuah kegiatan dengan beberapa teman. Saat itu hanya 5 keluarga yang menempati rumah dalam satu blok. Di blok-blok yang lain saya lihat tidak sampai 10 rumah yang sudah ditempati. Sepi.
Ketika sudah mencapai 8-10 keluarga akhirnya kepengurusan kampung dibentuk. Kami pun-para ibu membentuk kepengurusan PKK. Kami mulai mengadakan arisan dan beberapa program pokok PKK lainnya baik itu di bidang keagamaan, kesehatan maupun sosial. Program sederhana saja. Continue reading “Menjadi Guru Penggerak”