
Sebelumnya saya sampaikan terima kasih yang dalam pada teman kuliah S1 saya- Ilmi Kharisah yang telah mengenalkan pada Generation Global (GG). Ceritanya, awal merintis kelas internasional saya menghubungi beberapa teman yang pernah tampak berkegiatan bertaraf internasional. Maksud tampak di sini adalah saya pernah menyaksikan foto-foto mereka atau mendiskusikan program-program sekolah di grup komunitas. Yang paling gampang yaa.. yang ada foreigner-nya gitu karena salah satu tujuan kelas internasional di SMP Al Hikmah adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya pada murid untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Selain itu juga terhubung dengan teman-teman mereka di seluruh penjuru dunia. Ah…alangkah senangnya. Continue reading “Generation Global”




Judul tulisan ini kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Pengembangan Komunitas berbasis Aset. Gagasan tersebut dicetuskan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann– pendiri ABCD Institute di Northwestern University. Pemikiran tersebut muncul sebagai kritik atas pemikiran tradisional yang menekankan pada masalah, kekurangan, dan kebutuhan dalam sebuah komunitas. Bahasa kerennya Deficit Based Community Development (DBCD). Dengan bahasa sederhana bisa dikatakan komunitas sebagai penerima bantuan. Karena menerima bantuan, otomatis komunitas tersebut tidak berdaya, pasif, dan bergantung pada orang lain.


